ACEH JAYA, – Dalam sebuah langkah aktif demi melestarikan lingkungan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menggelar kegiatan penanaman pohon di kawasan Lampoh Tadris Agro (LATA) Lamno, Aceh Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen PLN dalam mendukung program penghijauan dan keberlanjutan lingkungan, dengan menanam sebanyak 109 batang pohon produktif.26 Juni 2024
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, yang juga mengelola kawasan LATA Lamno, General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum serta Ketua Srikandi Wilayah Sumatera, Nurlana, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh, Aditya, serta para Srikandi PLN dan segenap karyawan/ti PLN UID Aceh.
LATA Lamno bukan hanya sebuah kawasan agro, tetapi juga rumah bagi sebuah pesantren yang berfungsi sebagai pusat pendidikan dan spiritual bagi masyarakat setempat. Selain itu, terdapat dua keluarga mualaf yang tinggal di kawasan ini, menambah keragaman dan kebersamaan dalam komunitas tersebut.
Berbagai jenis pohon yang ditanam mencerminkan keberagaman flora lokal yang kaya, di antaranya Durian (40 batang), Mangga (5 batang), Jambu Jamaica (5 batang), Sao (10 batang), Pinang (10 batang), Pala (10 batang), Kelapa Pandan Wangi (10 batang), Alpukat Mentega (12 batang), dan Kelengkeng Merah (7 batang). Dengan total 109 batang pohon, kegiatan ini tidak hanya menekankan pentingnya penanaman pohon, tetapi juga menyoroti manfaat jangka panjang dari penghijauan dan pelestarian lingkungan bagi ekosistem dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menekankan pentingnya aksi nyata dalam pelestarian lingkungan. “Penanaman pohon ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung kelestarian lingkungan. Kami percaya bahwa setiap pohon yang ditanam hari ini akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang. Dengan menjaga lingkungan, kita juga menjaga masa depan anak cucu kita. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Mundhakir dengan penuh semangat.
Ketua MPU Aceh, Tgk. H. Faisal Ali, turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN UID Aceh atas dukungan dan partisipasinya dalam program penghijauan ini. Kawasan LATA Lamno kami kelola dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan manfaat. Penanaman pohon ini tidak hanya akan memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekologis dan ekonomis bagi masyarakat sekitar,” kata Faisal dengan penuh keyakinan.
Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Selain memberikan manfaat ekologis, pohon-pohon yang ditanam juga diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis melalui hasil bumi yang dihasilkan. PLN UID Aceh berkomitmen untuk terus mendukung program-program lingkungan dan berkontribusi dalam upaya penghijauan di berbagai wilayah di Aceh.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi agar kita lebih peduli terhadap lingkungan. Setiap langkah kecil yang kita ambil bersama akan membawa perubahan besar bagi bumi yang kita cintai,” tambah Mundhakir, menegaskan pentingnya partisipasi kolektif dalam menjaga lingkungan.
Selain aspek lingkungan, penanaman pohon ini juga membawa dampak positif bagi pesantren dan keluarga mualaf di LATA Lamno. Pohon-pohon yang ditanam akan memberikan lingkungan yang lebih hijau dan sejuk bagi santri dan masyarakat, serta mendukung ketahanan pangan melalui hasil bumi yang dihasilkan.
Dengan semangat yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan dan memberikan dampak positif bagi kelestarian alam di masa depan. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang.