Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan

AGUS SURIADI

- Redaksi

Senin, 6 Januari 2025 - 14:58 WIB

5084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, kembali diterpa isu tidak sedap, masyarakat Gampong Matang Ben bertanya tanya terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) “Makmu Beusare” yang pengelolaannya diduga terindikasi sangat tertutup.

Bahkan salah satu Masyarakat Matang Ben sumber media ini yang namanya tidak inggin dipublikasikan, menyebutkan, tidak tahu pasti berapa dana modal tersebut dan tidak tahu pasti tahun berapa pertama kali Dana Desa dipost untuk modal BUMG, begitulah saking tertutupnya.

” Isu yang berkembang, modal BUMG yang berasal dari Dana Desa tersebut, pertama dikelola oleh ketua yang dulu yang sekarang menjabat sebagai Geuchik Matang Ben, dimana bergerak di Simpan Pinjam kepada masyarakat, dan dibelikan satu unit becak, setelah itu dialihkan ke Ketua sekarang yang dipilih secara demokrasi, post pertama modal kalau tidak salah 2018 anggarannya sekitar 130 Juta Rupiah,” ucap sumber tersebut, Minggu, 05 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Dalam pengelolaan BUMG tersebut, dikarenakan tidak transparan dan terkesan sangat tertutup, kami meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi terkait untuk mengaudit dana BUMG di Gampong Matang Ben Kecamatan Tanah Luas,” tutupnya.

Sementara itu, Geuchik Matang Ben, Saiful Amri, saat dikonfirmasi awak media via telepon whastapp pribadinya, mengatakan,” Kalau sekarang memang lagi tidak berjalan (vakum) dulu bergerak dibidang SPP atau istilah kami pinjam pupuk, waktu panen padi bayar, tetapi karena masalah irisgasi krueng pasee belum rampung, jadi sudah 4 tahun gagal panen, pembayaran dana tersebut jadi tersendat, ada juga sebagian yang sudah dibayar, dan yang sudah dibayarkan sudah disetor ke rekening BUMG,” ucap Saiful Amri yang juga mantan Ketua BUMG Desa tersebut.

Saat awak media menanyakan lebih lanjut tahun berapa pertama dipost anggaran Desa untuk BUMG, iya menjawab,” Tahun pertama dipost saya sudah lupa tidak inggat lagi, dan masalah modal pertama saya juga sudah lupa karena sudah lama, dan ada pemebelian satu unit becak, waktu saya menjabat ada pengadaan sound system, jadi untuk angkut angkut sound tersebut jika ada yang sewa dipesta atau acara lain lain, dulu juga ada PAD selalu kami setor ke rekening BUMG,” pungkasnya.

Zulkaranaini, selaku Ketua BUMG Makmu Beusare, saat dikonfirmasi awak media mengatakan,” 130 Juta, pencairan ke masyarakat 112 × 800.000, sisanya dipakai sekitar 30 juta rupiah sama Gampong untuk beli tanah meunasah, keluar anggaran Dana Desa 2025 akan dikembalikan, seperti semula dengan kesepakatan aparatur Gampong,” pungkasnya via pesan whastapp pribadinya.

Sedangkan tujuan pendirian BUMDes atau BUMG adalah: Meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa. Meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi berbeda halnya dengan Gampong Matang Ben terindikasi tidak ada keuntungan untuk masyarakat atau jalan ditempat.(Fadly P.B)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik
Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan
Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “
Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa
1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah
Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda
Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan
Rizal Fahmi: Jangan Percaya Jika Ada Oknum Yang Bawa Nama PWRI Aceh Utara Untuk Kepentingan Pribadinya

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:12 WIB

Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:23 WIB

Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:17 WIB

1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:15 WIB

Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan

Senin, 6 Januari 2025 - 14:58 WIB

Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan

Senin, 6 Januari 2025 - 14:56 WIB

Rizal Fahmi: Jangan Percaya Jika Ada Oknum Yang Bawa Nama PWRI Aceh Utara Untuk Kepentingan Pribadinya

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Jumat, 10 Jan 2025 - 18:21 WIB