Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:15 WIB

5081 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Usai diberitakan soal 5 orang anggota kepengurusan Brigade Pangan “Rumoh Baroe” setelah menerima bantuan dari Kementrian Pertanian (Kementan), diduga dipecat serta SK pembentukan dan penetapan dipalsukan oleh Geuchik Gampong Manyang dan Buket Seuntang, Kecamatan Lhoksukon dengan alasan salah ketik, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara angkat bicara.

Sementara itu anggota brigade yang diduga dipecat:

Kepala Divisi Produksi, Darwis
Kepala Divisi Alat dan Mesin Pertanian, Nasrullah
Operator Panen, Pengolahan dan Pemasaran, Ibnu Hasyim
Operator Benih, Pupuk dan Petisida, Safriadi
Kepala Divisi Keuangan dan Umum, Nurhadi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

ERWANDI, SP,M.Si, Kadis Pertanian dan Pangan Aceh Utara, saat dikonfirmasi awak media, Selasa, 07 Januari 2025, via pesan Whastapp pribadinya, menyebutkan, tentu akan kita tolak karena stempel rumoh baro seharusnya rumoh geudong.

” Brigade Pangan yang terdaftar sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian Kementan RI dan yang mendapatkan bantuan Alsintan adalah Brigade Pangan Rumoh Geudong bukan Rumoh Baroe,” ucap Erwandi.

Iya menambahkan, Kami belum terima stempel atau serah terima dari kelompok, dan Berita Acara (BA) yang ditandatangani oleh kelompok tersebut belum juga kami terima, kalaupun seperti itu nama dan stempel berbeda tentu akan kita tolak, berita acara stempel sama nama brigade pangan harus sesuai yang memang sudah terdaftar,” pungkasnya.(Fadly P.B)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik
Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan
Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “
Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa
1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah
Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan
Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan
Rizal Fahmi: Jangan Percaya Jika Ada Oknum Yang Bawa Nama PWRI Aceh Utara Untuk Kepentingan Pribadinya

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:12 WIB

Pengelolaan BUMG Kota Panton Labu Tanah Jambo Aye Terkesan Tertutup Diduga Hanya Menguntungkan Pihak Tertentu, APH Diminta Turun Tangan

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:23 WIB

Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:17 WIB

1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:15 WIB

Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan

Senin, 6 Januari 2025 - 14:58 WIB

Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan

Senin, 6 Januari 2025 - 14:56 WIB

Rizal Fahmi: Jangan Percaya Jika Ada Oknum Yang Bawa Nama PWRI Aceh Utara Untuk Kepentingan Pribadinya

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Jumat, 10 Jan 2025 - 18:21 WIB