Aceh Utara – Sebanyak 1.500 santri di Kabupaten Aceh Utara harus menelan kekecewaan setelah batal menerima beasiswa tahun 2024. Padahal, seluruh berkas yang dibutuhkan telah dikumpulkan dan diserahkan kepada Baitul Mal Aceh Utara sejak awal November 2024.
Muhammad Rizal, S.E Wakil Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara sangat Berang atas Pernyataan kepala Sekretariat Yang telah membatalkan sepihak Beasiswa santri pasalnya para Santri di Aceh Utara telah mengurus Administrasi ini dengan mengeluarkan Biaya untuk Saldo buku Rekening dan biaya transpor pengurusan Administrasi sungguh sangat dirugikan para Santri yang sedang menempuh pendidikan di Pasantren.
Rizal juga sangat menyayangkan ada perbedaan pendapat di hadapan publik ketidak harmonisan Antara komisioner dengan kepala Sekretariat Baitul mal Aceh Utara
” Baitul Mal lembaga Suci wadah pengumpul Harta Zakat, Infaq dan Sedekah jadi jangan kita mencoreng kepercayaan Masyarakat “Bek Lage Panyot Lam Angen” tidak berfaedah”, Rizal juga Berharap Kepada Bapak PJ Bupati Aceh Utara untuk segera Mengevaluasi Kinerja Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara serta Menganggarkan kembali Beasiswa Santri agar bisa terealisasi di tahun 2025.
” Berharap Kepada Pak PJ Bupati mohon untuk Mengambil langkah Tegas atas Kelalaian Baitul Mal agar di tahun 2025 ini bisa disalurkan kembali Beasiswa Santri ”
Rizal menambahkan tidak ada alasan pengalihan Anggaran Beasiswa Santri untuk Pembangunan Rumah Dhuafa sungguh pernyataan yang keliru kepala Sekretariat Baitul Mal, tidak ada alasan pengalihan Anggaran itu pernyataan keliru karna kita ketahui Anggaran Rumah Dhuafa dan Beasiswa Santri adalah dua Hal Anggaran Yang Berbeda” pungkas Rizal.(Fadly P.B)