TULANG BAWANG, Rawa Jitu Timur – Masyarakat mulai menyoroti Dana Desa Kampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, yang di duga banyak di belanjakan oknum kepala kampung untuk kepentingan pribadi dan memperkaya diri.
Diberitakan sebelumnya ” Oknum kepala kampung Bumi Dipasena Mulya, Diduga telah menyalah gunakan jabatan dan wewenang serta terindikasi melakukan tidak pidana korupsi salah satunya diduga fiktip kan pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli, tahun 2023/2024, Namun sampai saat ini oknum kepala kampung belom bisa memberikan hak tanggap dan hak jawabnya melalui media ini,
Diduga kuat oknum kepala kampung Bumi Dipasena Mulya, telah main mata dengan dana desa, kuat dugaan selama menjabat sebagai kepala kampung Bumi Dipasena Mulya telah melakukan penyelewengan dan penyimpangan dalam pengelolaan dana desa yang banyak dipergunakan untuk kepentingan pribadi,
Hasil Investigasi awak media dilapangan, Oknum kampung Bumi Dipasena Mulya, Diduga dana desa dijadikan oknum Kepala kampung untuk sarat korupsi, Pasalnya ditemukan kejangalan dalam pengelolaan dana desa tahun 2024.
“Salah satu kejangalan pengunaan dana desa Bumi Depasena Mulya pada tahun 2024 Seperti, Pembangunan,Rehabilitasi Peningkatan atau Pengerasan Jalan Usaha Tani (Jut)yang dianggarkan Rp 98.582.400,,,
Namun oknum kepala kampung Bumi Dipasena Mulya mengatakan melalui papan informasi kegiatan pada tahun 2024 sebesar Rp 163.734.000, seperti bener yang terpampang dibawah ini,
Sangat disayangkan Sampai berita ini diterbitkan, oknum kepala kampung Bumi Dipasena Mulya, Sutanto, S.Pd.I, Masih Bungkam belom bisa memberikan keterangan terkait perbedaan anggaran tersebut diatas.
Untuk rincian pengunaan dana desa kampung Bumi Dipasena Mulya tahun 2024 sebagai berikut ” Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Rp 19.500.000, Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Usaha Tani ** Rp 98.582.400
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengerasan Jalan Desa ** Rp 14.213.000, Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB) Rp 6.350.000, Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp 3.000.000, Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 23.400.000
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 3.500.000, Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 500.000
Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes (Musdes, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll., bersifat reguler) Rp 5.250.000, Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Desa (profil kependudukan dan potensi desa)** Rp 1.500.000
Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat (ATK, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon, dll) Rp 4.870.000
Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)** Rp 1.100.000, Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 9.000.000, Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 5.400.000
Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan Rp 24.000.000, Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Rp 77.230.000, Peningkatan kapasitas perangkat Desa Rp 5.000.000
Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa Rp 10.500.000, Pembinaan PKK Rp 5.065.000,, Pelatihan/Penyuluhan/Sosialisasi kepada Masyarakat di Bidang Hukum dan Pelindungan Masyarakat Rp 5.000.000
Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) ** Rp 11.300.000, Keadaan Mendesak Rp 23.400.000,
Menurut Warga Setempat yang namanya tidak mau disebutkan dalam pemberitaan ini mengatakan ,”selama Sutanto, S.Pd.I, menjabat sebagai kepala kampung, Kampung Bumi Dipasena Mulya mengelola Dana Desa (DD) dengan anggaran yang begitu besar, tidak ada yang berubah secara signifikan dikampung Bumi Dipasena Mulya,
‘Warga menilai bukan hanya ratusan tapi sudah milyaran, anggaran bantuan pemerintah yang sudah masuk ke Kampung Bumi Dipasena Mulya, tapi tidak terlihat ada perubahan yang nyata di kampung Bumi Dipasena Mulya, jangankan membuat bangunan baru, bangunan yang lama Kantor desa saja tidak terawat,” tuturnya dengan nada kecewa
Sampai berita ini diterbitkan, oknum kepala kampung Bumi Dipasena Mulya Sutanto, S.Pd.I, Belom bisa dikonfirmasi,” diduga sengaja menghindar dari awak media
Diminta kepada instansi pemerintah terkait kabupaten Tulangbawang dengan fakta – fakta tersebut diatas sudah bisa menjadi acuan pemerintah untuk melakukan kroscek dan atau audit ulang pengunaan dana desa dikampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulangbawang,” Bersambung
(Darsani)
Catatan: diminta kepada oknum kepala kampung Bumi Dipasena Mulya agar bisa memberikan hak tanggap dan hak jawabnya melalui media ini.