Mesuji Lampung – Banjir rob atau banjir pesisir kembali merendam Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji Lampung, pada hari Jumat tanggal 13/12/2024 pukul 11.30, hingga banjir rob tersebut merendam Rumah warga dan Pasilitas desa Sidang Muara Jaya.
Kepala Desa Sidang Muara Jaya, Saat dihubungi awak media melalui WhatsApp mengatakan benar adanya banjir rob di desa Sidang Muara Jaya
“Ya bang benar desa Sidang Muara Jaya pada hari Jumat tanggal 13/12/2024; sekitar pukul 11.30. air mulai meluap ke pemukiman warga
Dan saya masih mencari cara untuk menanggulangi banjir Rob yang sering terjadi di desa Sidang Muara Jaya, Saat ini banjir Rob mencapai ketinggian 60 Cm ,” ungkapnya Kades Benuang Ali Topa
“Dan saya sudah memberikan himbauan kepada masyarakat, Kepala desa Benuang Ali Topa Menambahkan, untuk berhati hati dan meningkatkan kewaspadaan bila perlu mengungsi dulu takutnya banjir rob akan lebih tinggi lagi, “tutup kades Benuang Ali Topa melalui pesan WhatsApp.
Banjir rob atau banjir pesisir yang sudah merendam Desa Sidang Muara Jaya. Dampaknya masyarakat sangat kesulitan dikarenakan semua terbenam banjir mulai dari TV , motor dan benda benda lainnya, Banjir rob ,juga merendah akses jalan Rabat beton
Salah satu pengguna jalan dari sidang makmur Asep sekaligus warga. Masyarakat desa Sindang Muara Jaya meminta kepada pemerintah pusat atau daerah agar dapat memperhatikan kawasan masyarakat terdampak banjir dan dapat mencarikan solusi agar desa Sidang Muara Jaya tidak lagi terjadi banjir Rob di kemudian hari ,
“Akibat banjir ini, warga merasa sangat kesulitan karena lahan pertanian yang seluas hektaran rusak, hewan ternak mati, harta benda, gedung sekolah, rumah ibadah dan kantor pemerintah pun rusak tergenang banjir. Dan banjir besar ini bukan yang perma kalinya terjadi sudah sering kali terjadi di desa Sidang Muara Jaya
“Kami berharap, pemerintah Provinsi dan Kabupaten Mesuji dapat segera melihat kondisi warga di desa Sidang Muara Jaya yang saat ini terdampak banjir rob hingga semua kegiatan dan akses mobilitas dan aktivitas macet total akibat banjir rob” ucapnya melalui pesan WhatsApp.
Banjir rob terjadi diduga akibat pasang surut air laut. Terjadinya air pasang di laut ini menahan aliran sungai yang seharusnya menuju ke laut
“Banjir rob bisa menimbulkan dampak negatif yang merugikan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Dampak-dampak yang ditimbulkan banjir rob termasuk
Merusak sarana dan prasarana masyarakat, Menimbulkan penyakit diare, infeksi saluran pernafasan
Memicu bencana lain seperti erosi bahkan longsor dan mengakibatkan pencemaran lingkungan
Diminta kepada pemerintah Pusat atau Daerah Khususnya Kabupaten Mesuji agar bisa segera meninjau lokasi banjir rob yang saat ini merendam desa Sidang Muara Jaya,Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji Lampung.
(Darsani/Red)