TULANG BAWANG – Masyarakat mulai menyoroti Dana Desa Kampung Bratasena Adiwarna Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, yang di duga banyak di belanjakan oknum kepala kampung untuk kepentingan pribadi untuk bergaya dan memperkaya diri.
Menurut Warga Setempat yang namanya tidak mau disebutkan dalam pemberitaan ini, selama Subianto menjabat sebagai kepala kampung, kampung Bratasena Adiwarna mengelola Dana Desa (DD) dengan anggaran yang begitu besar, tidak ada yang berubah secara signifikan dikampung tersebut,
“Mulai menjabat hingga sekarang, yang terlihat hanya jalan desa dan jalan lingkungan yang rusak serta hancur, drainase longsor, genangan air, fasilitas olahraga yang kurang terawat dan lain sebagainya
‘Warga menilai bukan hanya ratusan tapi sudah milyaran, anggaran bantuan pemerintah yang sudah masuk ke Kampung Bratasena Adiwarna tapi tidak terlihat ada perubahan yang nampak signifikan di kampung tersebut, Jangankan membuat bangunan baru, bangunan yang lama saja tidak terawat,” tuturnya dengan nada kecewa.
Dari tutur warga tersebut awak media mencoba melakukan Investigasi di lapangan dan awak media menemukan kejanggalan pada anggaran dana desa tahun 2024 banyak kegiatan yang diduga Fiktip dan Mark’up salah satunya seperti
1.pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda, yang dianggarkan sebesar Rp 10.950.000,” diduga Fiktip
2.Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, yang dianggarkan Rp, 48.950.000,” diduga Fiktip
3.Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, yang dianggarkan Rp 110.300.000,” Diduga Mark’up
4.Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga dianggarkan Rp 13.000.000,” Diduga Mark’up
5.Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 26.750.000, Diduga Mark’up,
6.Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD ** Rp 9.000.000,”Diduga Fiktip
Untuk rincian pengunaan dana desa tahun 2024 kampung Bratasena Adiwarna sebagai berikut ” Keadaan Mendesak Rp 50.400.000, Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Rp 3.200.00, Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos, pengawasan pelaksanaan jadwal ronda/patroli dll) ** Rp 10.950.000
Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub Olah raga Rp 13.000.000, Pembinaan PKK Rp 20.250.000, Penyediaan sarana (aset tetap) perkantoran/pemerintahan Rp 3.540.000, Penyusunan Dokumen Keuangan Desa (APBDes/ APBDes Perubahan/ LPJ APBDes, dan seluruh dokumen terkait) Rp 4.000.000
Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa Rp 2.475.000, Penyediaan Operasional Pemerintah Desa (ATK, Honorarium PKPKD dan PPKD, perlengkapan perkantoran, pakaian dinas/atribut, listrik/telpon, dll) Rp 63.170.800, Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 13.700.000
Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa (RPJMDes/RKPDes,dll) Rp 21.500.000, Penyediaan Operasional BPD (Rapat-rapat (ATK, makan-minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam, perjalanan dinas, listrik/telpon, dll) Rp 19.700.000
Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dll)** Rp 1.100.000
Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 18.062.400, Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat desa Rp 1.800.000
Pelatihan/Sosialisasi/Penyuluhan/Penyadaran tentang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rp 5.000.000, Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 10.000.000
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/PKD ** Rp 9.000.000, Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll)** Rp 48.950.000
Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 26.750.000, Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan Rp 11.195.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll) Rp 110.300.000
Diduga kuat kepala kampung Bratasena Adiwarna Subianto telah menyalah gunakan Jabatan dan Wewenang serta terindikasi melakukan tidak pidana korupsi hingga ratusan juta negara dirugikan, sampai berita ini diterbitkan oleh kepala kampung Bratasena Adiwarna tidak dapat memberikan keterangan terkait yang diduga kegiatan Fiktip dan Mark’up
Masyarakat meminta kepada DPMPK dan Inspektorat serta Kejaksaan Kabupaten Tulang Bawang agar bisa tegas untuk usut sampai tuntas penggunaan Dana Desa kampung Bratasena Adiwarna kecamatan Dente Teladas, kabupaten Tulang Bawang Lampung, BERSAMBUNG
( Darsani)