Tulang Bawang – Diduga kepala sekolah SDN 01 kecubung raya kecamatan Meraksa Aji kabupaten tulang bawang selewengkan dana bos atau menyalah gunakan dana bos untuk perawatan sekolah, pasalnya pada hari Sabtu tgl 10 April Tahun 2025 Sekitar Jam 10. 03 wib, kami dari Tim Media kesekolahan SDN 01 kecubung raya yang mana tujuan kami tim media untuk mempertanyakan tentang dana perawatan sekolah yang sudah di anggarkan oleh pihak sekolah
dana tersebut untuk perawatan seperti mengecat tembok dan untuk plafon sekolah yang Rusak, karna menurut pandangan kami dari media tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan oleh kepala sekolah. Dan sepertinya tidak di realisasikan dana tersebut sehingga sekolah SDN kecubung raya tidak layak di pandang sebagai sekolah
sangat miris kalau ngeliat kondisi keadaan sekolah seperti tembok kusam dan lumutan seperti layaknya bukan sekolah yang tidak berpenghuni aja, dan banyak plafon teras sekolah yang Rusak tidak ada tindakan dari kepala sekolah untuk memperbaiki,
mirisnya lagi atapnya sudah banyak yang bocor, dan WC nya seperti bukan WC sekolah yang jorok dan bau Pesing sekali, dan pintu2 WC yang jebol dan tidak terpasang lagi dalam ruangan sekolah pun sangat banyak yang rusak tidak enak di lihat oleh pandangan mata.
Tak jauh dari gerbang sekolah kami dari Tim Media mempertanyakan ke salah satu warga atau salah satu wali murid yang akan jemput anaknya, kami mempertanyakan tentang plafon dan tembok yang sudah berlumuran serta atap sekolah yang sudah jebol2
“tanggapan nya kami ini wali murid sangat kecewa lah Om, kami juga takut kalau melihat sekolah yang sudah tidak di rawat takut kalo terjadi hal2 yang tidak diinginkan seperti kaca pecah kena anak kami, nama nya juga anak anak bisa di katakan masih belum mengerti, semoga aja kepala sekolah nya peka lah liat kondisi sekolah nya segera di perbaiki” menurutku ucapan wali murid SDN 01 kecubung raya
untuk dinas instansi terkait seperti dinas pendidikan dan inspektorat agar bisa memanggil kepala sekolah, bisa memberikan sangsi yang tegas.
dan kepada aparat penegak hukum yaitu Polres dan kejaksaan tulang bawang, agar bisa menindak lanjuti temuan dan kami siap mempertanggung jawabkan atas temuan kami, agar bisa menjadi contoh untuk sekolah sekolah yang lainnya khususnya berada di kabupaten tulangbawang.
(Darsani/tim)