PIDIE – Berawal dari pesan masuk via WhatsApp pribadinya nomor baru yang tidak dikenal oleh Ryan (korban) 26 tahun, yang menanyakan bagaimana masalah kita dan beberapa kali menelepon tetapi tidak diangkat oleh korban, usai membaca pesan yang terduga pelaku (OTK), Ryan bergegas pergi ketaman dibelakang pasar Kramat Dalam, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, korban melihat banyak pemuda sedang duduk nongkrong ditempat tersebut, Jum’at 24 Mei 2024, sekira pukul 00.10 Wib.
Riska Fadhila (30) selaku kakak kandung korban kepada wartawan, Minggu 26 Mei 2024, via pesan WhatsApp pribadinya mengatakan, Pertama bang masuk nomor WhatsApp baru, dalam pesan WhatsApp tersebut saya membaca terduga sipelaku menuliskan bagaimana masalah kita, dan ada beberapa kali dia menelepon tapi tidak di angkat oleh adik saya, setelah itu adik saya pergi ketaman dibelakang pasar Kramat dalam, dia melihat banyak pemuda duduk nongkrong disitu,” papar Riska.
Lanjutnya, Adik saya lantas bertanya kepada para pemuda disitu, siapa yang WhatsApp saya tadi dan mana yang namanya siki, tidak ada yang menjawab dan secara tiba tiba sipelaku tersebut langsung menonjok adik saya dan adik saya sempat menangkis, dan adik saya terjatuh sipelaku langsung mengeluarkan pisau dan menusuk adik saya 4 kali yang kena cuma 3 kali, diperut, dirusuk, dan didada disebelah kiri,” ucapnya.
Tambahnya, Sipelaku melarikan diri dan adik saya mencari pertolongan, meminta untuk dibawakan ke kantor polisi, dan malam itu juga kami sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Pidie.
” Sementara motifnya belum kami ketahui bang, dikarenakan adik saya tidak mengenal pelaku, Harapan kami daripada keluarga, semoga pelaku cepat ditemukan dan dihukum sedail adilnya, biaya rumah sakit harus kami bayar karena tidak ditanggung BPJS, sedangkan kami orang susah bang,” pungkas Riska.
Korban Sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Sementara itu pihak kepolisian Polres Pidie belum dapat tersambung sampai berita ini ditayangkan.(Fadly P.B)