PUSDA Apresiasi Keberhasilan Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya Sukses Selenggarakan Pilkada Damai
Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, SE, MT, mendapatkan apresiasi tinggi dari Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Pelaksanaan Pilkada di Banda Aceh berlangsung aman, lancar, dan damai, mencerminkan kepemimpinan yang profesional serta komitmen terhadap demokrasi.
Heri Safrijal, SP, MTP, Ketua PUSDA, menyampaikan penghargaan khusus atas dedikasi Ade Surya dalam menjaga kelancaran Pilkada. “Beliau adalah contoh pemimpin yang mampu mengawal proses demokrasi dengan baik. Kota Banda Aceh menjadi salah satu daerah yang sukses menyelenggarakan Pilkada tanpa kendala berarti,” ujar Heri dalam keterangannya,Rabu (4/12).
Ade Surya bersama seluruh pemangku kepentingan turun langsung ke lapangan untuk memastikan proses pemungutan suara di berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Langkah ini diapresiasi oleh berbagai pihak sebagai wujud dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh.
“Kami sebagai generasi muda melihat bahwa Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, SE, MT, telah membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin yang mengutamakan kedamaian dan keberhasilan proses demokrasi. Alhamdulillah, Pilkada berjalan damai, dan kini masyarakat Banda Aceh telah memiliki pemimpin baru yang terpilih secara demokratis,” lanjut Heri.
Selain itu, PUSDA menyoroti peran Ade Surya dalam menjalin komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan penyelenggara pemilu. Kolaborasi yang dibangun menjadi kunci terciptanya suasana kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Heri menambahkan, keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Aceh. “Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, SE, MT, adalah teladan bagi pemimpin daerah lainnya. Kami berharap semangat dan dedikasi beliau dapat terus menginspirasi generasi muda dalam membangun Aceh yang lebih baik,” tutupnya.(*)