Wangsa Minta Paslon tak Kotakkan Masyarakat Di Pilkada Aceh Barat

AGUS SURIADI

- Redaksi

Senin, 9 September 2024 - 21:22 WIB

5049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH BARAT – Ketua Wahana Generasi Aceh (Wangsa), Johnny Howord, minta pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dan tim pemenangan yang ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 di Aceh Barat, agar tak terlalu bernafsu saat berorasi politik.

“Jangan sampai dengan slogan tertentu atau sindiran kepada Paslon lain, hasilnya malah mengkotak kotakan masyarakat dan menciptakan konflik identitas,” kata Jhony Howord, Senin, 9 September 2024.

Baginya, mendapat simpati masyarakat agar mendukung dan memilih tak harus bermain cara yang rasis. Cukup paparkan program yang bisa membuat pemilih yakin. Jangan malah menyudutkan dengan ucapan tertentu.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, ada harapan besar Pilkada itu dapat menyatukan dan menyamakan persepsi semua unsur agar memikirkan pembangunan daerah lebih baik.

“Namun jika terkotak kotak kan, malah membuat masyarakat berkonflik dan pembangunan tidak merata nantinya karena dipicu oleh hal tersebut,” imbuhnya.

Dirinya menyarankan, sebaiknya para calon harus bisa menetralisirkan perbedaan persepsi dalam Pilkada, jangan sampai menghilangkan persatuan kita sebagai warga Aceh Barat.

Jhon juga mengingatkan pasangan calon dan juru kampanye, untuk membangun Aceh Barat tidak cukup dengan memilih calon dari kaway 16, dari woyla, atau dari johan pahlawan, namun semua warga Aceh Barat harus di libatkan dengan program dan ide yang membangun bukan mengkotak – kotakan warga dengan isu politik untuk mencapai birahi kekuasan.

“Berkampanyelah dengan membangun persatuan warga bukan malah mengkotak – kotakan, kalau kita Aceh Barat, bukan wilayah asal calon,” tutupnya.(Fadly P.B)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

20 Tahun Tsunami Aceh, DPD SWI Aceh Barat Gelar Zikir dan Doa Bersama
YARA Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Kadis PUPR Aceh Barat
Polres Aceh Barat Raih Penghargaan Terbaik 1 Cooling System Dari Kapolda, YARA Berikan Apresiasi
Video Dugaan Praktik Politik Uang (Money Politic) Marak Beredar, HAKAM – Ayi: Mereka Mencoba Menjatuhkan Kami
Tokoh Aceh Barat Sebut Kemenangan Tarsa Adalah Politik Halal
Hakam Diduga Terlibat Dalam Kasus Jalan Meulaboh – Tutut
62 Persen Penonton Debat Cabup Cawabup Aceh Barat Nilai Visi-Misi Tarmizi-Said Lebih Menarik
Fantastis! Pengadaan Pupuk Di Aceh Barat Mencapai 8 Miliar Lebih, Kelompok Penerima Diduga Masih Misterius

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 00:24 WIB

Soal Kisruh Di Gampong Rayeuk Naleung, Kabag Pemkim Aceh Utara Sebut Dusun Suep Timu Sebenarnya Dusun Seupeng

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:27 WIB

Konfirmasi Soal BUMG, Geuchik Matang Ben Tanah Luas Diduga Blokir Nomor Wartawan, Terkesan “Alergi “

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:23 WIB

Ratusan Jiwa Kepala Keluarga Di Desa Rayek Naleung Tanah Luas Diduga Dikeluarkan Secara Sepihak Oleh Pemerintah Desa

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:17 WIB

1500 Santri Menelan Kekecawaan, Dewan Aceh Utara : Baitul Mal Bek lage Panyot Lam Angen Hana Faedah

Kamis, 9 Januari 2025 - 02:15 WIB

Soal Dugaan Pemalsuan SK Dan Pemecatan Anggota Kadis Pertanian Aceh Utara: Akan Kita Tolak Jika Nama Kelompok Dan Stempel Berbeda

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Usai Terima Bantuan Dari Kementan, Geuchik Manyang Dan Buket Seuntang Lhoksukon Diduga Obok Obok SK Brigade Pangan

Senin, 6 Januari 2025 - 14:58 WIB

Warga Matang Ben Tanah Luas Minta APH Periksa Dana Modal BUMG Diduga Beli Tanah Meunasah Dan Tidak Transparan

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Puluhan Anggota Gemantara Ikut Pelatihan Jurnalistik

Jumat, 10 Jan 2025 - 18:21 WIB