Bupati Aceh Tamiang Melayat ke Rumah Syahrul Ramadhan, Janji Bantu Pemulangan Jenazah dan Proses Hukum di Malaysia

TRIBUN PASEE

- Redaksi

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:09 WIB

50210 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TAMIANGBupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Armia Pahmi, mengunjungi rumah duka almarhum Syahrul Ramadhan (34) di Kampung Sampaimah, Kecamatan Manyak Payed, Senin (4/8/2025). Kunjungan ini sebagai bentuk empati dan kepedulian atas musibah yang menimpa salah satu warganya, yang meninggal dunia akibat pengeroyokan di Bukit Jambul, Pulau Pinang, Malaysia, pada Sabtu (2/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Armia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah mengambil langkah konkret untuk membantu keluarga korban. Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Pulau Pinang guna mempercepat proses pemulangan jenazah dan penanganan kasus hukum almarhum.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur dan nanti akan lanjut ke KJRI Pulau Pinang,” ujar Armia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Armia mengaku memiliki pengalaman langsung dalam menangani persoalan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ketika dirinya masih bertugas di kepolisian. “Saya dua tahun di Malaysia, yang mengurus persoalan-persoalan begini,” katanya.

Ia menjelaskan, saat ini kasus masih dalam tahap penyidikan oleh Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), dan KBRI Kuala Lumpur tengah menunggu perkembangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memantau dan mengawal proses tersebut.

“Insya Allah saya minta agar proses ini bisa diselesaikan secepatnya, karena keluarga korban tentu berharap jenazah bisa segera dipulangkan. Kami dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan berupaya maksimal menyelesaikan ini bersama pihak-pihak terkait, termasuk BP3MI,” tegasnya.

Selain menyampaikan belasungkawa, Armia juga mengingatkan warga Aceh Tamiang agar tidak lagi mencari nafkah ke luar negeri melalui jalur tidak resmi. Ia menyoroti masih maraknya warga yang menjadi pekerja migran ilegal, yang rentan terhadap berbagai risiko.

“Saya berharap kepada warga kita, khususnya Aceh Tamiang, apabila ingin mengadu nasib ke negeri orang, baik ke Malaysia, Arab Saudi, atau negara lain, tolong melalui jalur resmi. Kita punya PJTKI dan tempat-tempat pelatihan kerja yang bisa membantu menyiapkan mereka secara legal dan aman,” imbaunya.

Keluarga Syahrul menyambut baik kehadiran Bupati dan berharap semua proses bisa berjalan cepat dan transparan. Mereka juga meminta pemerintah terus mengawal kasus ini agar para pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. (*)

Berita Terkait

Kapolsek Kejuruan Muda Pimpin Upacara HUT Ke-80 RI di Kampung Tangguh Pancasila Sidodadi
Bupati Armia Pahmi Sambut Baik Kehadiran DPD SWI Aceh Tamiang
Keluarga Syahrul Ramadhan Korban Pengeroyokan di Malaysia Masih Berduka, Harap Jenazah Segera Dipulangkan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 14:09 WIB

Tanoh Gayo Berduka, Bardan Sahidi: Selamat Jalan Ayah Udin Ayah Dari Anak Yatim

Jumat, 19 September 2025 - 14:05 WIB

Geuchik Pulo U Tanah Luas Diberhentikan Sementara oleh Bupati Aceh Utara

Rabu, 17 September 2025 - 14:56 WIB

Mulia, Geuchik Terpilih Manyang Tunong Periode Ke-2 Resmi Dilantik Oleh Ayah Wa

Selasa, 16 September 2025 - 14:40 WIB

Terpilih Sebagai Geuchik Biram Rayeuk, Wahidin Ajak Bersama Majukan Gampong

Selasa, 16 September 2025 - 13:35 WIB

Bupati Ayahwa Serahkan Ambulance untuk Puskesmas Geureudong Pase

Selasa, 16 September 2025 - 07:08 WIB

Gerak Cepat Kapolsek Baktiya Barat IPTU Feri Suyatna SAP Perbaiki Plat Besi Jembatan Yang Rusak

Senin, 15 September 2025 - 09:52 WIB

Geuchik Meunasah Mee Dilaporkan Ke Kejaksaan Negeri Aceh Utara Dugaan Korupsi DD Dan BUMG

Sabtu, 13 September 2025 - 19:09 WIB

YARA Kecam Pernyataan Geuchik Meunasah Mee Yang Diduga Lecehkan Profesi Wartawan

Berita Terbaru