Tukang Becak di Lhokseumawe Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan

TRIBUN PASEE

- Redaksi

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:13 WIB

50109 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe Warga Desa Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam rumahnya di Jalan Maharaja, Jumat (1/8/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban diketahui bernama M. Raswan (48), seorang tukang becak yang diketahui tinggal seorang diri.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.I.K., S.H., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Banda Sakti AKP Hanafiah, S.Ag membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya, Rumadani (44), yang datang ke rumah karena merasa curiga sudah dua hari tidak melihat aktivitas abangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat dipanggil-panggil tidak ada jawaban, dan mencium bau tidak sedap, saksi lalu mendobrak pintu rumah dan menemukan korban sudah meninggal dunia di dalam kamar,” ujar Kapolsek.

Melihat kejadian itu, Rumadani segera memanggil keluarga lainnya dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Tim dari Polres Lhokseumawe bersama Unit Identifikasi Satreskrim langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut keterangan salah satu kerabat korban, Sandi (44), terakhir kali Raswan terlihat pada Selasa malam (29/7/2025) saat duduk bersamanya. Setelah itu, korban tidak terlihat lagi hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Diketahui, korban memang memiliki riwayat penyakit komplikasi yang dideritanya sejak lama.

Kapolsek menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga telah menolak dilakukan autopsi dan menyatakan tidak keberatan atas kematian korban.

“Kami sudah memastikan tidak ada unsur kekerasan. Keluarga korban juga sudah bersedia membuat surat pernyataan tidak keberatan dan tidak akan menuntut ke depannya,” jelas AKP Hanafiah.

Ia juga menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa keluarga korban dan mengimbau warga agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap warga yang tinggal sendiri.

“Apabila ada tetangga atau kerabat yang hidup sendiri, mari kita saling memperhatikan. Kepedulian kita bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Saat ini, surat pernyataan tidak keberatan dari pihak keluarga sedang diproses oleh Polsek Banda Sakti. Keluarga juga telah memberikan video testimoni bahwa almarhum meninggal karena sakit, pungkas Kapolsek. (*)

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Edaran Bupati Aceh Utara Soal Rangkap Jabatan PPPK, Ampuhkah Atau Hanya Formalitas di Atas Kertas?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Unggul Tipis, Hasanuddin Kembali Pimpin Gampong Ranto Panyang untuk Periode Kedua

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Jatah Makan Warga Binaan Rutan Kajhu Disorot DPR RI, Kakanwil Ditjenpas Aceh: Akan Segera Dievaluasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Jatah Makan Warga Binaan Rutan Kajhu Aceh Ikan Asin Porsi Kecil, Anggota DPR RI Komisi XIII Soroti Kinerja Kakanwil Ditjenpas Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:39 WIB

Dalam 3 Jam, 5 Ton Beras SPHP Habis Terjual Pada GPM di Polsek Simpang Jernih

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:37 WIB

Polres Aceh Timur Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Selasa, 30 September 2025 - 14:23 WIB

2 Hektar Jagung Untuk Ketahanan Pangan Gampong Alue Leukot Hampir Panen

Selasa, 30 September 2025 - 11:17 WIB

Ketua APDESI Minta Kendaraan Operasional Plat Luar Daerah (BK) Yang Beroperasi di Perusahaan Aceh Utara Keluar Dari Aceh

Berita Terbaru