Tulang Bawang Lampung – Ketua Gabungan Wartawan Indonesia kabupaten Tulangbawang (DPC-GWI) tuba, Apri Yadi Abdullah Caromalella, bersama Pemerintah Kampung (Pemkam) Tri Darma Wira Jaya, Sangat Menyayangkan atas pemberitaan yang menuding Dana Desa (DD) dan Pendapatan Asli Kampung (PAK) Tri Darma Wira jaya, diduga Mark UP, sedangkan semua anggaran yang sudah terlaksana dan belum terlaksana dipajangkan terpampang dikantor kampung. Agar semua kegiatan bisa dilihat oleh semua elemen masyarakat.” Kamis 14 Agustus 2025.
Kepala Kampung Tri Darma Wirajaya Tatang Hermansyah, bersama ketua (DPC-GWI) Tulangbawang menanggapi pemberitaan yang beredar hanya sebuah tudingan sepihak yang menyebutkan adanya dugaan mark-up anggaran serta ketidak keterbukaan pengelolaan Dana Desa (DD) dan Pendapatan Asli Kampung (PAK) di Kampung Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apriyadi Abdullah Caromalella ketua GWI Tuba bersama anggota (DPC-GWI)tuba ketika berkunjung di Pemerintah Kampung, Tri Darma Wira Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Guna klarifikasi terkait pemberitaan yang mengatasnamakan GWI
“Saya selaku ketua GWI Tulangbawang bener – benar tidak tau atas pemberitaan yang saya anggap lucu ini alias ngawur, apa lagi pemberitaan tersebut membawa organisasi GWI, Ketika ada pemberitaan yang membawa organisasi GWI berarti saya, Karena di Kabupaten Tulangbawang ini saya selaku ketuanya, Ini seolah-olah saya sudah melanggar AD/ART organisasi yang saya pimpinnya,” Ungkapnya
Degan sikap tegas Apriyadi Abdullah Caromalella ketua dewan pimpinan cabang Gabungan Wartawan Indonesia Tulangbawang. yang di singkat (DPC-GWI) tuba, menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan sangat menyesatkan
“Saat saya berkunjung di kediaman Kepala Kampung Tri Darma Wirajaya, Kepala kampung menjelaskan kepada saya bahwa, lanjut kakam Tatang Hermansyah, yang di dampingi Sekretaris Kampung dan Kaur Perencanaan. di lanjut oleh acara memberikan klarifikasi terbuka kepada awak media di Balai Kampung itu.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan secara rinci mengenai uraian kegiatan dan realisasi Dana Desa dari tahun 2019 hingga 2024, khususnya pada pos pelayanan administrasi umum dan kependudukan, yang anggarannya telah digunakan secara akuntabel dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun rincian anggaran yang disebutkan dalam laporan, “Pembayaran honor staf administrasi dan operator Siskeudes, yang jumlahnya disesuaikan dengan ketentuan standar honor pemerintah desa. Kebutuhan belanja ATK dan operasional pelayanan publik lainnya yang mendukung kegiatan administrasi warga, surat lainnya,” terang Tatang Hermansyah.
Dikatakan, Kepala kampung Tatang Hermansyah, perlu ditegaskan bahwa seluruh anggaran yang digunakan telah melalui proses musyawarah desa (musdes), dituangkan dalam RKP dan APBKamp, serta diverifikasi dan disetujui oleh instansi terkait. Penggunaan anggaran juga diaudit secara berkala oleh lembaga pengawasan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Terkait Pendapatan Asli Kampung dari sewa kios dan pemanfaatan tanah milik desa.
“Seluruh pendapatan desa tercatat secara resmi dan masuk dalam kas desa. Pengelolaannya kami lakukan secara terbuka, serta hasilnya digunakan kembali untuk mendukung pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Tatang Hermansyah.
Lebih jauh Tatang Hermansyah, menjelaskan, kami sangat menyayangkan adanya penyebaran opini yang tidak berdasar dan bersumber dari narasumber anonim, tanpa konfirmasi dan klarifikasi terlebih dahulu. Pemerintah Kampung Tri Darma Wirajaya membuka ruang Welcome seluas-luasnya bagi pihak mana pun, termasuk media dan masyarakat, untuk melakukan pengawasan dan meminta informasi secara resmi sesuai mekanisme yang ada.
“Kami menegaskan bahwa tuduhan mark-up dan ketidakterbukaan merupakan fitnah yang merugikan nama baik kampung dan kepala kampung. Oleh karena itu, Pemerintah Kampung akan mengambil Langkah bila diperlukan untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa,” Ungkap Tatang Hermansyah.
Masih kata Kakam Tantang Hermasyah, Kami tetap berkomitmen menjalankan pengelolaan Dana Desa secara transparan, partisipatif, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Dan tidak lupa ucapan Terimakasih kepada ketua GWI tulang bawang atas kunjungannya, dan trimakasih kerjasama semua elemen masyarakat yang telah mendukung, semua program yang telah dan akan dilaksanakan Pemerintah Kampung Tri Darma Wira Jaya, untuk kemajuan kampung kedepan lebih baik lagi,” tutup Tatang Hermansyah
Kelapa kampung Tri Dharma Wirajaya menyampaikan Permintaan maaf kepada Ketua GWI Tulangbawang Karena dalam pemberitaan tersebut membawa atas nama organisasi GWI, Ternyata hal tersebut bukan dari DPC GWI Tulangbawang melainkan dari DPP GWI Lampung.
Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Apriyadi Abdullah Caromalella, Sangat memahami atas apa yang sudah dijelaskan atau yang di klarifikasi kepala kampung Tri Dharma Wirajaya saat memaparkan Pengunaan dana desa dari tahun 2019/2024 yang terinci dengan jelas, semua Perangkat desa hadir, ada juga dari perwakilan tokoh masyarakat setempat,
Ketua GWI Tulangbawang menjelaskan sekaligus juga menyampaikan permintaan maaf kepada kepala kampung Tri Dharma Wirajaya Tatang Hermansyah, kalau semua itu adalah ulah Ketua DPP GWI Provinsi Lampung, Dan ketua GWI Tulangbawang sangat menyayangkan atas semena-menanya ketua DPP GWI Lampung yang tampa adanya kordinasi dan komunikasi kepada Ketua GWI Tulangbawang yang mempunyai wilayah.
Hal tersebut akan membuat wadah Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) rusak Dimata kalangan publik, karena ulah segelintir Oknum yang tidak bertanggung jawab tidak bisa memegang sebuah amanah dari pimpinan Pusat, Organisasi dijadikan untuk mencari keuntungan pribadi tampa memikirkan batas -batas kewilayahan yang dianggap terstruktur.
Saya selaku ketua GWI Tulangbawang meminta maaf kepada Publik terkait kejadian ini, Namun saya sampaikan meskipun Langit ini runtuh GWI Tulangbawang akan tetap tegak berdiri kokoh,
“Meskipun banyak yang menzalimi akan kehancuran GWI, Saya menyatakan mulai saat ini jika tidak jelas oknum yang mengatasnamakan GWI Tulangbawang dan yang mau ngacak- ngacak wilayah GWI Tulangbawang meskipun dia dari GWI pusat Tampa adanya kordinasi dan komunikasi dengan saya selaku DPC GWI Tulangbawang, Demi untuk mempertahankan Marwah organisasi Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) maka saya akan menyatakan siap mengambil tindakan yang setegas – tegasnya,” Teganya Ketua GWI Tulangbawang
(Time GWI Tulangbawang)
