KTH Batee Lhee Hijau Raih Penghargaan Nasional sebagai Teladan Wana Lestari 2025

AGUS SURIADI

- Redaksi

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:23 WIB

5092 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | 15 Agustus 2025 – KTH Batee Lhee Hijau, sebuah kelompok masyarakat yang didirikan pada tahun 2022 di Desa Pinto Rimba, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, telah meraih penghargaan nasional sebagai salah satu Teladan WAHANA Lestari Nasional 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kehutanan kepada 6 kelompok terbaik di seluruh Indonesia.

KTH Batee Lhee Hijau berhasil meraih peringkat ke-5 dari seluruh provinsi di Indonesia setelah melalui serangkaian penilaian yang ketat. Kelompok ini telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dalam menjaga kawasan hutan dan satwa di sekitar mereka.

Selain KTH Batee Lhee Hijau, penyuluh kehutanan dari Aceh juga turut mengukir prestasi dengan diraihnya peringkat ke-2 penyuluh terbaik nasional oleh Bapak Supriadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Kelompok KTH Batee Lhee Hijau, Ayuraddin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan ini. “Syukur Alhamdulillah, kita mendapatkan peringkat ke-5. Ini merupakan berkat perjuangan kawan-kawan anggota kelompok dalam menjaga kawasan juga peran dari para penyuluh kehutanan,” ujarnya.

Ayuraddin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelompoknya melalui fasilitasi pendampingan terutama oleh WRI Indoensia dan penyuluh kehutanan. “Semoga dengan mendapatkan penghargaan ini bisa memicu dan menambah semangat kita dalam proses penjagaan hutan dan dapat dipergunakan sebagaimana fungsi kawasan hutan itu sendiri,” tambahnya.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Kehutanan pada tanggal 15 Agustus 2025 di Kementerian Kehutanan. KTH Batee Lhee Hijau berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok lain untuk terus menjaga dan melestarikan hutan dan lingkungan.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Peringati Polisi, Agus Flores : Penggal Saja Oknum Penyidik Cari Cari Kesalahan Orang
Bunda PAUD Provinsi Aceh Raih Penghargaan Nasional “Bunda PAUD Peduli PAUD 2025
FPII Gandeng Peradi Utama Bangun Kerjasama Strategis Bersama Dirjen Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum RI
Gubernur Aceh Sampaikan Selamat kepada Mendagri atas Anugerah Adat Dari Wali Nanggroe
Agus Flores: “Oknum Aparat Bermain Tambang Ilegal Adalah Musuh Negara, Perusak Hutan Harus Dikategorikan Teroris!
Aktivis Ini Sebut, Selama Presidennya Prabowo, Tambang Ilegal Tutup Permanen
Kementrian Hukum Katakan Peran R Mas Mh Agus Rugiarto SH Sangat Kuat di Fast Respon dan Pemilik Merek
Kecam Keras Pengeroyokan Arjun di Masjid Sibolga, Jamaluddin Idham: Hukum Tak Boleh Pandang Bulu

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:19 WIB

HRD Kunker ke Bener Meriah, Sahuti Permintaan Ketua dan Anggota Fraksi PKB

Minggu, 16 November 2025 - 10:11 WIB

Ketua Dewan Pembina YJI Aceh Imbau Masyarakat Ikut SJS di Car Free Day

Sabtu, 15 November 2025 - 19:58 WIB

Tingkatkan Keamanan Wilayah, Anggota Polsek Peureulak Barat Gelar Patroli Dialogis Malam Hari

Sabtu, 15 November 2025 - 19:48 WIB

Kapolsek Peudawa Hadiri Festival Anak Sholeh Ke I

Sabtu, 15 November 2025 - 19:38 WIB

Satlantas Polres Aceh Timur Gelar Patroli, Cegah Balap Liar dan Jaga Keamanan Jalan Raya

Sabtu, 15 November 2025 - 15:11 WIB

Tiga Sekolah Raih Predikat Adiwiyata Kota Lhokseumawe 2025, DLH Mulai Bina SMK Negeri 2 untuk Penilaian 2026

Sabtu, 15 November 2025 - 13:42 WIB

Kak Na Ajak Pengurus YJI Aceh Terus Kampanyekan Kesehatan Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 11:38 WIB

Kapolres Lhokseumawe Turun Langsung ke Lokasi Konflik Lahan, Ajak Warga dan Perusahaan Jaga Harmoni Sosial

Berita Terbaru

ACEH

Kapolsek Peudawa Hadiri Festival Anak Sholeh Ke I

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:48 WIB