TULANG BAWANG – Masyarakat meminta kepada pihak Satuan Lalulintas Polres Tulangbawang dan Dinas Perhubungan Tulangbawang untuk turun lapangan mengecek langsung keberadaan Rumah Sakit Dompet Duafa Griya Medika.
Pasalnya, pihak RS Griya Medika Dompet Duafa diduga tidak memiliki lahan parkir yang memadai, sehingga sangat mengganggu jalur transportasi lalulintas masyarakat umum. Selain itu, keberadaan RS Griya Medika juga diduga belum mengantongi berkas – berkas administrasi kelayakan lalin.
Dari pantauan para wartawan, Sabtu 23 Agustus 2025 terlihat sejumlah kendaraan berjajar di bahu jalan. Padahal bahu jalan adalah jalan hak milik masyarakat. Pihak rumah sakit wajib menyediakan lahan parkir yang tidak melanggar aturan dan tidak mengganggu masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tokoh masyarakat Unit 2, Ansori, menegaskan bahwa pihak terkait, khususnya satuan lalulintas, dinas perhubungan untuk cek turun lapangan, mengkaji secara terperinci syarat utama pendirian rumah sakit. Apakah pihak rumah sakit sudah mengantongi izin lengkap atau belum.
“Saya sebagai masyarakat merasa sangat terganggu dengan banyaknya kendaraan yang terparkir di bahu jalan. Padahal itu tidak boleh. Pihak terkait harus bisa bersikap tegas dan menindak tegas,”terang Ansori.
Ansori menambahkan, setiap para pelaku usaha dalam menjalankan usaha bisnisnya wajib untuk memperhatikan kepentingan umum. Jangan sampai pelaku usaha merugikan masyarakat umum dan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Yang pasti kami tunggu respon dan kerjanya nyata pihak Satlantas Polres Tulangbawang dan Dinas Perhubungan Tulangbawang. Pokoknya kami tunggu, kami akan terus memantau dan stay di sekitar rumah sakit,”tegasnya.
Hal senada di katakan Budi, salah satu masyarakat yang juga menyayangkan atas keberadaan Rumah Sakit Griya Medika Dompet Dhuafa yang dinilai telah mengganggu kenyamanan pengendara masyarakat umum dalam segi lahan parkir yang menggunakan bahu jalan.
“Saya minta Satlantas Polres Tulangbawang dan Dinas Perhubungan Tulangbawang turun langsung. Cek berkas perizinan soal amdal lalin nya, apakah sudah terpenuhi secara lengkap atau belum. Bila belum lengkap maka pihak terkait harus bersikap tegas,”kata dia.
(Yoyon)
