Terkait Buruknya Pengelolaan Lingkungan PT Medco, Penggiat Sosial Desak DPRK Aceh Timur Bentuk Pansus

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:57 WIB

50104 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TIMUR – Kamis.(28/08)
Dugaan buruknya pengelolaan lingkungan di Wilayah Kerja ekplorasi gas Blok A oleh PT Medco E&P Malaka selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama(KKKS), penggiat sosial minta kepedulian dan perhatian serius dari lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten(DPRK) Aceh Timur.

Menurut Masri, DPRK Aceh Timur saatnya harus bersikap tegas untuk menunjukkan rasa empati dan peduli terhadap keluhan rakyat, khususnya warga yang tinggal di lingkar operasi PT. Medco E&P Malaka. Selama ini banyak persoalan yang mencuat terutama berkaitan keresahan masyarakat soal pencemaran udara seperti yang di alami warga Panton Rayeuk T Kecamatan Banda Alam yang terpaksa mengungsi menyelamatkan diri dari paparan gas beracun.

“Kita minta DPRK Aceh Timur untuk membentuk Pansus masalah pengelolaan lingkungan PT Medco E&P Malaka, melalui Pansus DPRK punya kewenangan untuk melakukan investigasi dan mengkaji isu lingkungan secara detail terutama soal kontroversi pencemaran udara yang diduga mengandung gas H2S,” ujar Masri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga mengatakan, untuk ungkapkan kebenaran dan keadilan, saatnya DPRK berbuat kepada rakyat dengan mencari fakta secara transparan, serta mendapatkan benang merah atas isu pro kontra, ada atau tidaknya pencemaran udara.

“Dari sejak tahun 2023 Puluhan warga Panton Rayeuk T jatuh korban, karena diduga terpapar gas H2S, begitu juga baru -baru ini beberapa wanita yang mengalami keracunan. Sementara PT Medco dan Pemkab Aceh Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup menyatakan tidak ada pencemaran udara apalagi gas berbahaya, begitu juga rekam medis tidak pernah dipublikasikan secara terbuka, semua pasien yang terpapar hanya dinyatakan akibat penyakit asam lambung,” kata Masri.

Masri juga menegaskan, pentingnya pembentukan Pansus DPRK Aceh Timur untuk memastikan pengelolaan lingkungan di wilayah WK Blok A benar-benar aman bagi masyarakat, serta memastikan kepatuhan PT Medco dalam menjalankan kewajiban perusahaan.

“Melalui Pansus DPRK bisa memanggil semua pihak untuk diminta keterangan baik perwakilan masyarakat, perusahaan, DLH, Dokter yang menangani pasien terpapar gas, pakar lingkungan dan pihak lain yang relevan, termasuk melakukan audit Amdal,” tegas Masri.

Terakhir Masri berharap DPRK Aceh Timur, benar-benar memberikan atensi terahadap keluhan dan ketakutan warga yang tinggal dan hidup dilingkar operasi Medco, karena persoalan ini bukan hanya soal kejahatan lingkungan,akan tetapi bisa menjadi kejahatan kemanusian.

“Jangan tunggu korban berjatuhan, serta polemik setiap tahun soal lingkungan di WK Blok A, Dewan sebagai wakil rakyat harus bertindak secara tegas,” pungkas Masri.

 

Berita Terkait

Jaga Keamanan Perairan, Satpolairud Polres Aceh Timur Lakukan Patroli Rutin
Melalui Door to Door System, Bhabinkamtibmas Polsek Banda Alam Membangun Kedekatan dengan Warga
Polres Aceh Timur Edukasi Keselamatan Kepada Pelajar, Rangkaian Operasi Zebra Seulawah 2025
Satlantas Polres Timur Limpahkan Tersangka Lakalantas ke Jaksa Penuntut Umum
Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Polres Aceh Timur Serahkan Tersangka Pembunuhan Kurir ke Jaksa
SDN 1 Blang Nisam, MTsN 8 Aceh Timur Raih Prestasi Lewat Drumband
P2k Labuhan Keude Sungai Raya Terjebak Permainan Sendiri
‎Polsek Simpang Jernih Gencarkan Sosialisasi Operasi Zebra Seulawah 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 13:58 WIB

Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai Di Forum Internasional

Selasa, 18 November 2025 - 15:56 WIB

Polda Aceh Gandeng MPU dalam Membentuk Polisi yang Profesional dan Berakar pada Kearifan Lokal

Selasa, 18 November 2025 - 13:40 WIB

Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 di Paripurna DPRA

Selasa, 18 November 2025 - 11:18 WIB

Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh Buka Seminar Parenting Dalam Rangka Hari Anak Sedunia

Selasa, 18 November 2025 - 08:11 WIB

Mualem Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Bencana ke 10 Kabupaten

Selasa, 18 November 2025 - 08:05 WIB

Sekda Aceh Resmi Buka Pra PORA Anggar 2025

Senin, 17 November 2025 - 15:40 WIB

Gubernur Aceh Lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh 2025–2030

Senin, 17 November 2025 - 08:49 WIB

Operasi Zebra Seulawah 2025 Dimulai, Pengendara Diimbau Lengkapi Surat dan Tertib Berlalu Lintas

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Mualem Berbagi Kisah Aceh Pascadamai Di Forum Internasional

Rabu, 19 Nov 2025 - 13:58 WIB

PIDIE JAYA

Wagub Aceh Resmikan Dapur MBG Di Pidie Jaya

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:22 WIB