Tulang Bawang – Luar bisa kelompok tani kampung Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulangbawang dibawah pimpinan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Supriyadi, dibawah binaan salah satu Babinsa Sertu Jumuno, yang mana sudah berhasil membuat petani kampung setempat subur dan makmur.

Kelompok tani kampung Mulyo Dadi patut menjadi contoh bagi kelompok – kelompok tani kampung lainnya, yang berkerja secara transparan mengikuti arahan sesuai petunjuk teknis baik dari kementrian atau dari Dinas pertanian kabupaten Tulangbawang.

Tahun 2025 Kementrian pertanian melalui Dinas Pertanian kabupaten Tulang memberikan bantuan Program Olah Tanah seluas 450 H. (Empat ratus lima puluh hektar) Melalui Brigade Pangan Sumber Barokah Dan Sumber Rejeki, Kampung Mulyo Dadi, yang bertujuan agar meningkatkan kualitas pertanian.

Ketua Gapoktan kampung Mulyo Dadi Supriyadi saat ditemui awak media di kediamannya mengatakan,
” Ya bang benar tahun 2025 ini Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan olah tanah seluas 450 hektar, dan ini sudah mulai kita kerjakan, memang sempat kemarin ada penundaan, karna atas permintaan para petani agar bisa ditunda dulu, karna para petani masih menyelesaikan yang sudah tanam maka kemarin ada penundaan,” Jelasnya
Dan perlu diketahui lanjutnya ketua Gapoktan Supriyadi” dari luas lahan bantuan 450 hektar tersebut banyak terdiri bukan dari kelompok tani saja, ada juga yang di luar dari RDKK, Namun sudah menjadi kesepakan bersama yang masuk dalam area 450 hektar baik kelompok atau luar kelompok itu yang berhak mendapatkan bantuan,
“Keseluruhan sekitar 300 orang bang, tapi itukan variasi ada yang 3 hektar satu orang, ada 1 hektar ada juga setengah ada juga seperempat, Dengan total Anggota lebih kurang sekitar 300 orang, Dan ada penggarap 300 orang di lahan 450 hektar tersebut, jadi keselurahan lebih kurang 300 orang bang, Alhamdulillah bang dari bantuan tersebut bisa terkapar lahan punya 300 orang, Terimakasih bener kepada Kementrian pertanian dan Dinas pertanian kabupaten Tulangbawang dengan adanya bantuan ini benar-benar telah di rasakan manfaatnya bagi petani kampung Mulyo Dadi, semoga kedepan petani kampung Mulyo Dadi ini bisa menjadi petani yang unggul,” tutupnya
Ditempat terpisah salah satu petani yang mengaku kalau dirinya selaku penerima bantuan berinisial Jaswita dari kelompok Sumber Rejeki mengatakan
“Saya selaku anggota kelompok tani Sumber Rejeki, sangat berterimakasih kepada Kementrian pertanian dan Dinas Pertanian kabupaten Tulangbawang dengan memberikan bantuan Olah Tanah yang melalui Brigade Pangan dan Ketua Gapoktan kampung Mulyo Dadi, bantuan ini benar -benar sudah membantu kami selaku petani, dan bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi kami, sekali lagi kami ucapkan banyak – banyak terimakasih baik dengan pemerintah pusat atau daerah,”Tuturnya
Hal senada yang disampaikan Petani darminto dari kelompok Sumber Barokah mengatakan sara syukur karna sudah mendapatkan bantuan olah tanah,
” Saya sangat bersyukur mas, dengan adanya bantuan olah tanah ini, kami benar-benar merasa terbantu, Bantuan dari Dinas pertanian kabupaten Tulangbawang ini benar-benar kami sarankan manfaat, dan kami ucapkan terima banyak kepada mas Supriyadi selaku ketua Gapoktan kampung Mulyo Dadi, yang mana telah susah payah memperjuangkan petani di kampung Mulyo Dadi ini, Orangnya komitmen dan transparan, apapun bantuan selalu dimusyawahkan bersama kami sangat bersyukur semenjak mas Supriyadi menjadi ketua Gapoktan petani kampung Mulyo Dadi Alhamdulillah sudah berkembang jauh,” Cetusnya
Ditempat terpisah namun masih dalam lingkup bantuan luas 450 hektar tersebut salah satu warga mengaku bukan dari kelompok tani kampung Mulyo Dadi namaun mempunyai lahan yang masuk dalam program Olah Tanah menjelaskan,
“Ya pak benar ada beberapa kami yang bukan dari kelompok tani, DRKK kita masuk di kampung sebelah, tapi berhubung lahan kita ini masuk dalam hitungan program Olah Tanah 450 hektar maka kita juga dapat bantuan pak. Itupun sudah kesepakatan mereka yang kelompok tani di kampung Mulyo Dadi ini, masa iya pak tanah saya masuk dalam hitungan 450H itu, mau di tinggalin gak mungkin, orang kotanya seluas itu dan tanah kita juga masuk didalamnya, jadi wajar wajar saja lah pak, kita ini juga warga negara Indonesia,” Tuturnya sambil bergurau
Selanjutnya awak media mendatangi salah satu Babinsa yang Mengaku namanya Sertu Jumuno, Saat masih memantau dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan
“Saya selaku Babinsa kampung Mulyo Dadi, bertugas selaku binaan kelompok tani, dan saya selalu mengingatkan kepada kelompok tani penerima bantuan agar bantuan yang diberikan oleh Pemerintah betul betul digunakan dan dimanfaatkan untuk pengelolaan lahan pertanian masyarakat kampung Mulyo Dadi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat petani kampung Mulyo Dadi,” tutur nya
Bantuan pertanian jenis olah tanah seluas 450 Hektar kampung Mulyo Dadi tahun 2025 sudah terealisasi dengan sepenuhnya yang di berikan kepada masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) semoga bantuan Olah Tanah ini bisa membuat para petani kampung Mulyo Dadi bisa merasakan manfaat serta membuahkan hasil sesuai dengan harapan kita semua.
(Red)






















