Jatah Makan Warga Binaan Rutan Kajhu Aceh Ikan Asin Porsi Kecil, Anggota DPR RI Komisi XIII Soroti Kinerja Kakanwil Ditjenpas Aceh

AGUS SURIADI

- Redaksi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:33 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh,l | 01 Oktober 2025 – Anggota Komisi XIII DPR RI yang membidangi lembaga pemasyarakatan, Jamaluddin Idham, S.H., M.H., menyoroti kondisi jatah makan warga binaan di rumah tahanan (rutan) Kelas IIB Banda Aceh (Kajhu), Aceh Besar, yang dilaporkan sangat memprihatinkan. Para narapidana disebut hanya mendapatkan lauk berupa ikan asin berporsi kecil dalam salah satu dari tiga kali jatah makan harian.

“Ini jelas tidak sejalan dengan Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor 1 Tahun 2025, yang menegaskan bahwa makanan bagi narapidana harus bergizi seimbang, layak, higienis, dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Fakta di lapangan menunjukkan standar tersebut tidak terpenuhi,” tegas Jamaluddin Idham, S.H., M.H.

Ia menilai kondisi ini mencerminkan adanya kelalaian serius dalam pengawasan oleh pihak Lapas dan Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh. Padahal, regulasi telah mengatur secara detail pola menu, standar gizi, hingga mekanisme kontrol ketat melalui pencatatan, pelaporan, dan penggunaan teknologi pengawasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bila praktik seperti ini terus dibiarkan, hak dasar warga binaan jelas terlanggar. Selain itu, kondisi makanan yang tidak layak bisa memicu keresahan, memperburuk kesehatan narapidana, bahkan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan di dalam rutan,” tambahnya.

Jamaluddin Idham, S.H., M.H. menegaskan bahwa persoalan ini akan segera dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Ia juga mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan makanan di rutan Kajhu serta Lapas-lapas lain di Aceh, termasuk penegakan sanksi terhadap oknum yang terbukti lalai atau melakukan penyimpangan.

“Negara wajib menjamin hak dasar warga binaan, termasuk makanan yang layak. Komisi XIII akan terus mengawasi dan mendesak perbaikan agar tata kelola pemasyarakatan berjalan bersih, transparan, dan berkeadilan,” tutup Jamaluddin Idham, S.H., M.H.

{Red}

Berita Terkait

Ketua IWOI Aceh Himbau Semua Pihak Menilai Kelayakan Media Sebelum Kerja Sama
JARA Minta Revisi UU Pemerintahan Aceh Harus Sesuai Dengan Perjanjian MoU Helsinki
Truk Tangki CPO Rusak Jalan Nasional, KPA Dorong Investasi Pelabuhan CPO untuk Solusi Jangka Panjang
Sekjen DPW Fanst Respon Aceh Berikan Apresiasi Untuk Kapolda Aceh Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan
Pimpin Apel Perdana, Brigjen Marzuki Ali Basyah Bakar Semangat Personel
Tgk. Jamaica Tegaskan Komitmen Perdamaian saat Sambut Kapolda Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda
Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah Dilantik Sebagai Kapolda Aceh
Ratusan Tokoh Aceh, Akademisi, Dan Diplomat Dari 12 Negara Hadir Di Banda Aceh Untuk Peringatan 20 Tahun MoU Helsinki

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Edaran Bupati Aceh Utara Soal Rangkap Jabatan PPPK, Ampuhkah Atau Hanya Formalitas di Atas Kertas?

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Unggul Tipis, Hasanuddin Kembali Pimpin Gampong Ranto Panyang untuk Periode Kedua

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Jatah Makan Warga Binaan Rutan Kajhu Disorot DPR RI, Kakanwil Ditjenpas Aceh: Akan Segera Dievaluasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Jatah Makan Warga Binaan Rutan Kajhu Aceh Ikan Asin Porsi Kecil, Anggota DPR RI Komisi XIII Soroti Kinerja Kakanwil Ditjenpas Aceh

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:39 WIB

Dalam 3 Jam, 5 Ton Beras SPHP Habis Terjual Pada GPM di Polsek Simpang Jernih

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:37 WIB

Polres Aceh Timur Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Selasa, 30 September 2025 - 14:23 WIB

2 Hektar Jagung Untuk Ketahanan Pangan Gampong Alue Leukot Hampir Panen

Selasa, 30 September 2025 - 11:17 WIB

Ketua APDESI Minta Kendaraan Operasional Plat Luar Daerah (BK) Yang Beroperasi di Perusahaan Aceh Utara Keluar Dari Aceh

Berita Terbaru