Rakyat Aceh Menjerit: Bank Syariah Di Aceh Diduga Hanya Akal-akalan, Rakyat Sulit Dapat Modal

AGUS SURIADI

- Redaksi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 04:06 WIB

5085 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH | 2 Oktober 2025 – Kebijakan perbankan di Aceh yang hanya mengizinkan bank syariah semakin menuai kritik keras. Alih-alih menyejahterakan rakyat, aturan ini justru dianggap menjerat masyarakat kecil yang butuh modal.

Hendrika Saputra, Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur, menegaskan bahwa praktik perbankan syariah di Aceh terkesan hanya “berkedok syariah” tanpa benar-benar memberikan keadilan dan akses bagi rakyat.

“Kalau benar-benar syariah, rakyat jangan dipersulit. Faktanya, masyarakat susah mendapatkan pinjaman, sulit modal usaha, dan hanya segelintir pihak yang menikmati keuntungan. Jangan-jangan ini hanya permainan pejabat dan bank tertentu saja,” tegas Hendrika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menuding, kebijakan ini telah mematikan peluang rakyat kecil. Dengan minimnya bank di Aceh, seolah terjadi monopoli terselubung oleh bank-bank syariah. Sementara pejabat yang punya banyak uang tidak peduli dengan penderitaan rakyat yang terjepit.

“Pejabat itu sudah kenyang uang, mereka tidak peduli. Yang menderita adalah rakyat kecil, pedagang kecil, petani, nelayan yang butuh modal. Mereka hanya diberi satu pilihan bank, itupun penuh syarat, sulit, dan mencekik,” ujarnya lantang.

Hendrika menuntut agar seluruh bank nasional—baik konvensional maupun syariah—diizinkan hadir kembali di Aceh. Menurutnya, kehadiran banyak bank akan membuka warna baru dalam perputaran ekonomi dan memberi rakyat keleluasaan memilih layanan perbankan sesuai kebutuhan.

“Kenapa Aceh harus dibatasi? Ini bukan syariah, ini monopoli! Kalau Aceh memang masih bagian dari Indonesia, rakyat berhak dilayani oleh semua bank, bukan hanya bank tertentu saja. Jangan biarkan rakyat Aceh jadi korban atas nama syariah,” serunya.

Ia bahkan menyatakan, jika memang Aceh ingin memakai satu sistem perbankan saja, itu baru bisa dilakukan ketika Aceh sudah merdeka dan berdiri sendiri.

“Selama Aceh masih dalam bingkai NKRI, jangan paksa rakyat dengan bank syariah saja. Kami rakyat Aceh butuh banyak pilihan, butuh warna, butuh bank-bank nasional hadir kembali agar modal mudah diakses, perekonomian bergerak, dan rakyat tidak terus diperas atas nama syariah,” pungkas Hendrika dengan nada keras.

Berita Terkait

Polda Aceh Gandeng MPU dalam Membentuk Polisi yang Profesional dan Berakar pada Kearifan Lokal
Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 di Paripurna DPRA
RSUD Cut Meutia Tingkatkan Kesadaran Publik Soal Diabetes Lewat Deteksi Fini Dan Edukasi Kesehatan
Ketua Staf Ahli TP-PKK Aceh Buka Seminar Parenting Dalam Rangka Hari Anak Sedunia
SDN 1 Blang Nisam, MTsN 8 Aceh Timur Raih Prestasi Lewat Drumband
Mualem Salurkan Bantuan Kesiapsiagaan Bencana ke 10 Kabupaten
Sekda Aceh Resmi Buka Pra PORA Anggar 2025
P2k Labuhan Keude Sungai Raya Terjebak Permainan Sendiri

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 07:52 WIB

P2k Labuhan Keude Sungai Raya Terjebak Permainan Sendiri

Selasa, 18 November 2025 - 06:18 WIB

‎Polsek Simpang Jernih Gencarkan Sosialisasi Operasi Zebra Seulawah 2025

Selasa, 18 November 2025 - 06:01 WIB

Cuaca Buruk, Personel Sat Polairud Polres Aceh Timur Ingatkan Nelayan Untuk Waspada

Selasa, 18 November 2025 - 05:31 WIB

Tingkatkan Kemampuan Personel, Sat Samapta Polres Aceh Timur Gelar Pelatihan Secdoor dan Hand Metal Detector

Senin, 17 November 2025 - 07:38 WIB

Hari Pertama Operasi Zebra Seulawah 2025, Polres Aceh Timur Beri Teguran pada 20 Pengendara

Senin, 17 November 2025 - 06:21 WIB

Kasat Samapta Polres Aceh Timur, Jadi Pembina Upacara Sampaikan Pesan Penting Kepada Pelajar

Senin, 17 November 2025 - 04:16 WIB

Kasatpolairud Polres Aceh Timur: Nelayan Yang Hilang di Perairan Nurussalam, Hingga Hari Ketiga Belum Ditemukan

Senin, 17 November 2025 - 04:03 WIB

Kapolres Aceh Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2025

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Sekda Aceh Sampaikan Nota Keuangan APBA 2026 di Paripurna DPRA

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:40 WIB