Aceh Timur – Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur, Hendrika Saputra, A.Md, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Ketua Umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), H. Akhyar Kamil, S.H, yang mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku pemerasan terhadap Amrullah, sopir ambulans relawan PAS di wilayah Aceh Tamiang.
Insiden pemerasan tersebut terjadi saat Amrullah sedang menjalankan tugas kemanusiaan, menjemput jenazah warga Aceh yang meninggal dunia di Malaysia melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk dibawa ke Aceh Utara sesuai permintaan keluarga almarhum.
Namun, dalam perjalanan di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, tepatnya di wilayah Aceh Tamiang, mobil ambulans tersebut dihentikan oleh pengemudi mobil Toyota Fortuner hitam bernomor polisi BK 1003 PG. Pelaku diduga meminta uang sebesar Rp1,6 juta, namun karena sopir hanya memiliki Rp1 juta, uang tersebut tetap diambil paksa oleh pelaku.
Setelah terjadi perdebatan singkat di lokasi, pelaku melarikan diri sebelum petugas kepolisian tiba di tempat kejadian. Laporan segera disampaikan kepada Ketum PAS di Jakarta, yang kemudian langsung menghubungi Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Akhyar Kamil menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari Kapolres Aceh Tamiang yang langsung memerintahkan anggotanya menuju lokasi kejadian. Namun, ia berharap agar pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai peraturan yang berlaku.
> “Kami meminta aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku pemerasan ini. Tindakan seperti ini sangat mencoreng nama baik daerah dan menimbulkan ketakutan bagi masyarakat, apalagi korbannya adalah relawan kemanusiaan yang sedang bertugas membantu orang dalam musibah. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang di masa depan,” tegas Akhyar Kamil.
Menanggapi hal itu, Ketua JWI Aceh Timur, Hendrika Saputra, juga mengecam keras tindakan tidak terpuji tersebut. Ia mendukung penuh langkah PAS dalam memperjuangkan keadilan bagi relawan yang menjadi korban.
> “Kita berharap pihak kepolisian benar-benar serius menangani kasus ini hingga tuntas. Relawan yang bekerja atas dasar kemanusiaan seharusnya dilindungi, bukan malah diperas. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan dan kehormatan masyarakat Aceh,” ujar Hendrika.
Akhyar menegaskan, PAS akan terus memantau perkembangan kasus ini dan siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum agar pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.
{Red}






















