Operasi Zebra Seulawah 2025 Dimulai, Pengendara Diimbau Lengkapi Surat dan Tertib Berlalu Lintas

AGUS SURIADI

- Redaksi

Senin, 17 November 2025 - 08:49 WIB

509 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Polda Aceh secara resmi menggelar Operasi Zebra Seulawah Tahun 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17—30 November 2025. Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan di Mapolda Aceh yang dipimpin Irwasda Polda Aceh Kombes Pol. Djoko Susilo pada Senin, 17 November 2025.

“Operasi ini merupakan bagian dari upaya strategis kepolisian untuk mengajak seluruh masyarakat Aceh lebih disiplin dalam berlalu lintas, sekaligus memastikan terwujudnya kondisi kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Jadi, pengendara diimbau agar melengkapi surat-surat dan tertib dalam berlalu lintas,” kata Kombes Pol. Djoko Susilo, sesuai amanat Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah.

Ia menjelaskan, dinamika lalu lintas di Aceh terus mengalami perkembangan signifikan. Meningkatnya volume kendaraan bermotor, mobilitas masyarakat yang semakin tinggi, pertumbuhan pusat ekonomi dan pariwisata, serta perluasan aktivitas publik membuat karakteristik lalu lintas semakin kompleks.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kondisi tersebut menuntut polisi lalu lintas untuk lebih responsif dan adaptif, sekaligus mempertegas pentingnya langkah-langkah sistematis dalam mencegah pelanggaran, mengurangi kemacetan, menekan angka kecelakaan, serta menciptakan ruang jalan yang aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Menyikapi hal tersebut, Kepolisian Daerah Aceh beserta seluruh jajaran, dengan dukungan instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya, akan melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Zebra Seulawah 2025,” kata Djoko Susilo.

Djoko turut memaparkan hasil analisa dan evaluasi kamseltibcarlantas. Pada tahun 2024 tercatat 152.100 pelanggaran lalu lintas. Sementara pada periode Januari hingga Oktober 2025, jumlah pelanggaran mencapai 43.000 kasus.

Tren yang sama terlihat pada data kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan aplikasi IRSMS, sepanjang 2024 terjadi 3.445 kecelakaan dengan 648 korban meninggal dunia. Sedangkan untuk Januari hingga Oktober 2025, terdapat 2.733 kejadian dengan 560 korban meninggal dunia.

“Inilah angka yang seharusnya menjadi refleksi mendalam bagi kita semua. Fakta ini menjadi dasar mengapa tugas kita dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas tidak boleh hanya bersifat normatif, tetapi harus diwujudkan dalam langkah konkret, terarah, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Operasi Zebra Seulawah tahun ini mencakup pengawasan menyeluruh terhadap pengendara maupun pengemudi kendaraan umum dan pribadi. Fokus pengawasan meliputi administrasi dan kelengkapan kendaraan, seperti surat-surat berkendara, helm berstandar SNI, tanda nomor kendaraan bermotor yang sesuai ketentuan, serta berbagai kelengkapan teknis lainnya.

Operasi juga digelar di seluruh ruas jalan umum dan jalan nasional di Aceh melalui kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, patroli, penyuluhan, edukasi publik, hingga penegakan hukum yang didukung perangkat elektronik dan sistem informasi modern.

Karena itu, Djoko menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Personel diminta gencar bersosialisasi soal tertib berlalu lintas di berbagai komunitas roda dua maupun roda empat, serta di sekolah dan perguruan tinggi. Para petugas juga diarahkan untuk memberikan pembinaan tentang pentingnya disiplin di jalan raya.

Penegakan hukum, lanjutnya, harus dilakukan secara tegas namun tetap humanis dan persuasif, terutama terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dengan tingkat fatalitas tinggi.

“Keberhasilan operasi ini bukan diukur dari banyaknya penindakan atau jumlah tilang, tetapi dari menurunnya angka pelanggaran, berkurangnya potensi kecelakaan, serta meningkatnya kesadaran masyarakat. Semakin banyak warga yang paham, sadar, dan patuh aturan, semakin berhasil pula upaya kita mewujudkan Aceh yang lebih aman dan tertib,” tutupnya.

{Red}

Berita Terkait

Sekda Nasir Sambut Pimpinan LAN RI di Bandara SIM, Jamu Makan Siang Khas Aceh
Ketua Dewan Pembina YJI Aceh Imbau Masyarakat Ikut SJS di Car Free Day
Kak Na Ajak Pengurus YJI Aceh Terus Kampanyekan Kesehatan Jantung
Momen Haru Mualem Kenang Abu Razak, Pada Malam Penganugerahan Atlet Berprestasi
Mualem Tunjuk Muhammad MTA Sebagai Jubir Pemerintah Aceh
Gubernur Mualem dan DPRA Tandatangani KUA-PPAS 2026
Gubernur Aceh Kukuhkan Kepala BPKP Baru, Ungkap Janji Presiden Bantu Keruk Muara Pelabuhan Di Aceh
Sekda Pimpin Rapat Rencana Operasional Angkutan Laut Luar Negeri Lintasan Krueng Geukueh–Penang

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 11:50 WIB

Kapolda Aceh Letakkan Batu Pertama Pembangunan Joging Track Metuah di Polres Bener Meriah

Senin, 17 November 2025 - 10:18 WIB

Kunker di Polres Bener Meriah, Kapolda Aceh Tekankan Penguatan Kamtibmas dan Pelayanan Publik

Senin, 17 November 2025 - 08:49 WIB

Operasi Zebra Seulawah 2025 Dimulai, Pengendara Diimbau Lengkapi Surat dan Tertib Berlalu Lintas

Senin, 17 November 2025 - 08:28 WIB

Gubernur Aceh Mualem Tutup Kejurprov Motocross Grasstrack Seri 4 Di Lhokseumawe

Senin, 17 November 2025 - 07:38 WIB

Hari Pertama Operasi Zebra Seulawah 2025, Polres Aceh Timur Beri Teguran pada 20 Pengendara

Senin, 17 November 2025 - 04:16 WIB

Kasatpolairud Polres Aceh Timur: Nelayan Yang Hilang di Perairan Nurussalam, Hingga Hari Ketiga Belum Ditemukan

Senin, 17 November 2025 - 04:03 WIB

Kapolres Aceh Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2025

Minggu, 16 November 2025 - 16:48 WIB

Patroli Malam, Personel Polsek Darul Ihsan Ciptakan Rasa Aman

Berita Terbaru