Mualem Paparkan Peluang Investasi Aceh Kepada Investor Timur Tengah Di Makkah

AGUS SURIADI

- Redaksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:25 WIB

5040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makkah — Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf memaparkan berbagai peluang investasi di Aceh kepada para investor asal Timur Tengah dalam sebuah pertemuan di Kota Makkah Al-mukarramah, Kamis, 16/10. Pertemuan tersebut diinisiasi oleh perusahaan investasi terkemuka Arab Saudi, Sadeen Al-Bait, dan dihadiri oleh pengusaha dari Arab Saudi, Qatar, Sudan, Kuwait, serta Uni Emirat Arab.

Usai menunaikan ibadah umrah, Mualem, sapaan akrab Gubernur Muzakir Manaf, didampingi Staf Khusus Bidang Hubungan Luar Negeri H. Muhammad Fauzan Kamil, dan H. Teuku Irsyadi, menghadiri undangan para investor yang tengah berkumpul di kota suci tersebut. Dalam forum itu, Mualem menyampaikan presentasi selama hampir satu jam yang menyoroti potensi besar Aceh di berbagai sektor unggulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mualem menjelaskan, Aceh memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat menjanjikan, mulai dari pertambangan, minyak bumi, batu bara, tambang emas hingga bijih besi. Selain itu, Aceh juga memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perkebunan, terutama komoditas unggulan seperti cengkeh, pala, dan kayu manis yang sangat diminati oleh pasar Timur Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Mualem mengajak para investor untuk menjalin kerja sama dalam pengembangan industri pengolahan di Aceh, termasuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit, pabrik pengolahan ikan, pabrik serbuk kayu (wood pellet), dan industri biomassa. Ia juga memperkenalkan rencana pendirian maskapai Aceh Airlines sebagai langkah strategis membuka konektivitas udara langsung domestik dan internasional dari Aceh.

Paparan tersebut mendapat sambutan antusias dari para investor. Sejumlah perusahaan menyatakan komitmen untuk menanamkan modal di Aceh. Perusahaan Alzayer Group dari Arab Saudi menyatakan kesiapannya berinvestasi di Aceh Airlines dengan perencanaan penyediaan delapan unit pesawat berbagai ukuran. Sementara itu, Sadeen Al-Bait Group menegaskan rencana investasi di sektor energi biomassa, dan perusahaan asal Kuwait, Al-Barrak Company, menyatakan minatnya membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit serta pabrik ikan kaleng di Aceh. Para investor tersebut juga berencana melakukan kunjungan ke Aceh dalam waktu dekat untuk menindaklanjuti pembahasan kerja sama tersebut.

Selain bidang investasi, kerja sama pendidikan juga dibahas dalam pertemuan itu. Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Ummul Qura, Makkah, yang turut hadir, menyatakan kesediaan menjalin kemitraan dengan Pemerintah Aceh melalui program beasiswa bagi putra-putri Aceh untuk melanjutkan studi di Universitas Ummul Qura, serta pengembangan pendidikan bahasa Arab bagi dayah dan lembaga pendidikan di Aceh.

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut ditutup dengan jamuan makan malam di villa keluarga Kerajaan Arab Saudi di kawasan Jabal Khandamah yang menghadap langsung ke Kakbah.

{Red}

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 15:11 WIB

Tiga Sekolah Raih Predikat Adiwiyata Kota Lhokseumawe 2025, DLH Mulai Bina SMK Negeri 2 untuk Penilaian 2026

Sabtu, 15 November 2025 - 11:38 WIB

Kapolres Lhokseumawe Turun Langsung ke Lokasi Konflik Lahan, Ajak Warga dan Perusahaan Jaga Harmoni Sosial

Kamis, 13 November 2025 - 06:54 WIB

Pelaku Penembakan Warga Di Jembatan Cot Kumbang Desa Alue Lim Di Tangkap Satuan Reskrim Polres Lhokseumawe 

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:13 WIB

Tukang Becak di Lhokseumawe Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya, Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan

Berita Terbaru