Aceh Kaya Raya, Tapi Rakyat Masih banyak Tinggal di Rumah Tak Layak Huni

AGUS SURIADI

- Redaksi

Senin, 3 November 2025 - 08:42 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur – Hendrika Saputra, A.Md — Ketua JWI Aceh Timur mengatakan Aceh Aceh Kaya Raya, Tapi Rakyat Masih banyak Tinggal di Rumah Tak Layak Huni dimana tanah yang diberkahi, kaya sumber daya alam, hasil bumi, dan lautan yang melimpah. Namun, di tengah kekayaan itu, masih banyak rakyat Aceh yang hidup di rumah tak layak huni — berdinding papan rapuh, beratap bocor, bahkan sebagian tanpa atap sama sekali.

Sudah lebih dari dua puluh tahun Aceh hidup dalam suasana damai. Tapi apakah damai itu benar-benar menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat kecil? Jika kita menelusuri pelosok desa dari Aceh Timur, Pidie, Aceh Barat, hingga Simeulue dan ber-bagai kabupaten kita masih akan melihat kenyataan pahit: rumah-rumah rakyat miskin berdiri lusuh di antara gedung megah dan proyek besar yang terus dibangun.

Pemerintah sering berbicara tentang pembangunan infrastruktur besar — terowongan, jalan tol, jembatan megah — tapi bagaimana dengan pembangunan rumah rakyat? Bukankah tempat tinggal layak adalah kebutuhan dasar manusia yang paling utama? Untuk apa Aceh membangun terowongan jika rakyatnya masih tidur di bawah atap bocor dan lantai tanah?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aceh tidak miskin. Bahkan, jika dikelola dengan baik, Aceh bisa lebih makmur daripada Brunei Darussalam. Tapi perbedaan besar terletak pada niat dan keberpihakan pemimpin terhadap rakyatnya.

Oleh karena itu, kami menyerukan kepada Pemerintah Aceh dan seluruh bupati/wali kota di 23 kabupaten/kota agar memprioritaskan program pembangunan 10.000 rumah layak huni di seluruh Aceh pada tahun 2026.
Cita-cita besar kita adalah:

> “Aceh Bebas Rumah Tak Layak Huni 2026.”

Jangan ada lagi keluarga Aceh yang tidur di bawah atap bocor. Jangan ada lagi anak Aceh yang belajar di rumah reot. Sudah saatnya kekayaan Aceh benar-benar dinikmati rakyatnya.

Pemerintah harus membuktikan kerja nyata, bukan sekadar proyek seremonial. Karena rumah layak huni adalah lambang martabat rakyat dan bukti nyata keadilan sosial di Tanah Rencong. dan Aceh maju seperti negara maju dunia.

{Red}

Berita Terkait

Tingkatkan Keamanan Wilayah, Anggota Polsek Peureulak Barat Gelar Patroli Dialogis Malam Hari
Kapolsek Peudawa Hadiri Festival Anak Sholeh Ke I
Satlantas Polres Aceh Timur Gelar Patroli, Cegah Balap Liar dan Jaga Keamanan Jalan Raya
Dalmas Presisi Sat Samapta Polres Aceh Timur Giatkan Patroli Siaga Cegah Gangguan Kamtibmas
Ngopi Bareng Polisi, Begini Cara Unik Kapolsek Peureulak Dekat dengan Warga
Jelang Pelaksanaan Operasi Zebra Seulawah 2025, Satlantas Polres Aceh Timur Gencar Sosialisasi
Personel Sat Polairud Polres Aceh Timur Lakukan Pencarian Nelayan Yang Hilang di Laut
Jumat Berkah, Kapolsek Pantee Bidari Berbagi Kebaikan Dengan Warga Kurang Mampu

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 11:19 WIB

HRD Kunker ke Bener Meriah, Sahuti Permintaan Ketua dan Anggota Fraksi PKB

Minggu, 16 November 2025 - 10:11 WIB

Ketua Dewan Pembina YJI Aceh Imbau Masyarakat Ikut SJS di Car Free Day

Sabtu, 15 November 2025 - 19:58 WIB

Tingkatkan Keamanan Wilayah, Anggota Polsek Peureulak Barat Gelar Patroli Dialogis Malam Hari

Sabtu, 15 November 2025 - 19:48 WIB

Kapolsek Peudawa Hadiri Festival Anak Sholeh Ke I

Sabtu, 15 November 2025 - 19:38 WIB

Satlantas Polres Aceh Timur Gelar Patroli, Cegah Balap Liar dan Jaga Keamanan Jalan Raya

Sabtu, 15 November 2025 - 15:11 WIB

Tiga Sekolah Raih Predikat Adiwiyata Kota Lhokseumawe 2025, DLH Mulai Bina SMK Negeri 2 untuk Penilaian 2026

Sabtu, 15 November 2025 - 13:42 WIB

Kak Na Ajak Pengurus YJI Aceh Terus Kampanyekan Kesehatan Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 11:38 WIB

Kapolres Lhokseumawe Turun Langsung ke Lokasi Konflik Lahan, Ajak Warga dan Perusahaan Jaga Harmoni Sosial

Berita Terbaru

ACEH

Kapolsek Peudawa Hadiri Festival Anak Sholeh Ke I

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:48 WIB