ACEH TIMUR – Memasuki hari ketiga pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) kapal motor (KM). Aneuk Bahagia, Syafruddin, (60), Nelayan, warga Desa Keutapang Mameh, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabuapten Aceh Timur yang diduga hilang di perairan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur pada Jum’at (14/11/2025) pagi, hingga hari Minggu (16/11/2025) masih belum ditemukan.
Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Aceh Timur, TNI AL, BPBD Kabupaten Aceh Timur, Basarnas Aceh Timur dan Basarnas Kota Langsa terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan kapal karet dan peralatan pencarian di laut.
Kasat Polairud Polres Aceh Timur, Polda Aceh, AKP Ade Candra, S.H.,M.H. menjelaskan, cuaca di sekitar perairan Selat Malaka cukup menantang, dengan gelombang dan angin yang kadang berubah arah. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat tim SAR dalam melakukan tugas kemanusiaan ini.
Selain melakukan penyisiran di laut, tim SAR juga berkoordinasi dengan nelayan sekitar agar dapat memberi informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami berharap dukungan masyarakat, terutama nelayan, bisa mempercepat proses pencarian,” tambah AKP Ade Candra.
Disebutkan, area pencarian bahkan diperluas hingga di seputaran pesisir antara Nurussalam sampai ke Simpang Ulim, namun korban (Syafruddin) belum ditemukan.
“Menjelang petang upaya pencarian korban dihentikan mengingat situasi kondisi cuaca yang sudah badai dan mendekati pada malam hari yang tidak ada penerangan dan demi keselamatan anggota, pencarian akan dilanjutkan pada besok hari.” Terang Kasat Polairud Polres Aceh Timur AKP Ade Candra, S.H.,M.H. (Iwan Gunawan).






















